Mata pencaharian penduduk Indonesia bberdasarkan Kondisi tempat tinggalnya (materi tema 4 subtema 1)
1. Letak Geografis di Sekitar Laut, Orang biasanya akan bermata pencaharian sebagai Nelayan.
2. Jika tinggal di daerah Pegunungan, Orang biasanya akan bermata pencaharian Berkebun.
3. Jika tinggal di daerah dataran rendah, Orang biasanya akan bermata pencaharian sebagai Karyawan Swasta, Pegawai Negeri, dsb.
4. Jika tinggal di daerah dataran tinggi, Orang biasanya akan bermata pencaharian sebagai Petani atau Pedagang.
a. Mata Pencaharia Daerah Pantai
Daerah pantai yang landai merupakan lahan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, karena selain lautnya tenang juga pantai yang landai merupakan tempat yang kaya akan ikan. Kehidupan penduduk di provinsi yang wilayahnya berupa kepulauan dengan pulau-pulau kecil, seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka juga menyelam untuk mengambil mutiara dan budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan, di daratan pantai nelayan membudidayakan tambak ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng dan udang.
b. Mata Pencaharia Daerah Dataran Rendah
Daerah rendah yang landai merupakan lahan yang baik untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan, palawija, dan lain-lain. Kondisi yang demikian makin mendukung karena iklim Indonesia yang tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar matahari terhadap bumi banyak menyebabkan turunnya curah hujan dan banyaknya proses pelapukan, baik yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan maupun yang terjadi pada bebatuan. Hal ini memungkinkan suburnya tanah yang ada di wilayah Indonesia. Selain dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, atau palawija, dataran rendah yang landai juga menyimpan potensi yang lain, misalnya terdapat sungai-sungai dan danau yang airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kehidupan.
c. Mata Pencaharia Daerah Dataran Tinggi
Dengan relief yang beranekaragam, Indonesia juga memiliki wilayah yang beriklim. Junghun telah membuat zonasi yang didasarkan pada ketinggian tempat, karena ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap suhu udara. Zonasi, artinya pembatasan wilayah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut. Dengan zonasi ini, Indonesia dapat merealisasikannya dalam hal teknik kesesuaian cuaca, misalnya untuk kelapa dan tebu ditanam di daerah tropis, tetapi jika dipaksakan menanam di daerah dataran tinggi, hasilnya tidak akan memuaskan.
Pada ketinggian antara 700 meter cocok untuk perkebunan karet, lebih dari 700 meter lebih cocok untuk ditanami perkebunan teh, dan di atas 1.000 meter cocok untuk ditanami hutan pinus. Gunung api juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Belerang, sumber air panas, panorama indah, sumber energi panas bumi, seperti kawah Kamojang, kawah Gunung Salak.
2. Bentuk Rumah, Pakaian, Kebiasaan
2. Jika tinggal di daerah Pegunungan, Orang biasanya akan bermata pencaharian Berkebun.
3. Jika tinggal di daerah dataran rendah, Orang biasanya akan bermata pencaharian sebagai Karyawan Swasta, Pegawai Negeri, dsb.
4. Jika tinggal di daerah dataran tinggi, Orang biasanya akan bermata pencaharian sebagai Petani atau Pedagang.
a. Mata Pencaharia Daerah Pantai
Daerah pantai yang landai merupakan lahan bagi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, karena selain lautnya tenang juga pantai yang landai merupakan tempat yang kaya akan ikan. Kehidupan penduduk di provinsi yang wilayahnya berupa kepulauan dengan pulau-pulau kecil, seperti Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku. Pada umumnya, selain menangkap ikan, mereka juga menyelam untuk mengambil mutiara dan budidaya rumput laut dan kerang mutiara. Sedangkan, di daratan pantai nelayan membudidayakan tambak ikan, komoditi yang diunggulkan adalah bandeng dan udang.
b. Mata Pencaharia Daerah Dataran Rendah
Daerah rendah yang landai merupakan lahan yang baik untuk pembudidayaan pertanian, perkebunan, palawija, dan lain-lain. Kondisi yang demikian makin mendukung karena iklim Indonesia yang tropis menyebabkan lamanya penyinaran sinar matahari terhadap bumi banyak menyebabkan turunnya curah hujan dan banyaknya proses pelapukan, baik yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan maupun yang terjadi pada bebatuan. Hal ini memungkinkan suburnya tanah yang ada di wilayah Indonesia. Selain dimanfaatkan untuk pertanian, perkebunan, atau palawija, dataran rendah yang landai juga menyimpan potensi yang lain, misalnya terdapat sungai-sungai dan danau yang airnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam kehidupan.
c. Mata Pencaharia Daerah Dataran Tinggi
Dengan relief yang beranekaragam, Indonesia juga memiliki wilayah yang beriklim. Junghun telah membuat zonasi yang didasarkan pada ketinggian tempat, karena ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap suhu udara. Zonasi, artinya pembatasan wilayah berdasarkan ketinggian di atas permukaan air laut. Dengan zonasi ini, Indonesia dapat merealisasikannya dalam hal teknik kesesuaian cuaca, misalnya untuk kelapa dan tebu ditanam di daerah tropis, tetapi jika dipaksakan menanam di daerah dataran tinggi, hasilnya tidak akan memuaskan.
Pada ketinggian antara 700 meter cocok untuk perkebunan karet, lebih dari 700 meter lebih cocok untuk ditanami perkebunan teh, dan di atas 1.000 meter cocok untuk ditanami hutan pinus. Gunung api juga memiliki manfaat besar bagi kehidupan manusia. Belerang, sumber air panas, panorama indah, sumber energi panas bumi, seperti kawah Kamojang, kawah Gunung Salak.
2. Bentuk Rumah, Pakaian, Kebiasaan
Komentar
Posting Komentar