cahaya dan sifatnya (materitema 5 subtema 1)
Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Jika dalam Fisika, Cahaya adalah radiasi gelombang elektromagnetik baik dengan panjang gelombang kasat mata ataupun tidak. Selain itu, cahaya merupakan paket partikel yang disebut dengan foton. Paket cahaya dikenal dengan spektrum lalu dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidan studi yang mempelajari tentang cahaya disebut dengan optika.Sifat-Sifat Cahaya Dan Contohnya
1. Cahaya Merambat Lurus

- Cahaya senter membentuk garis lurus
- Cahaya mercusuar dipinggir pantai membentuk garis lurus.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan merupakan proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi 2 yakni pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur bisa terjadi jika cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Dan benda yang dapat memantulkan cahaya ialah cermin. Cermin adalah benda yang dapat memantulkan cahaya paling sempurna peristiwa ini karena cermin memiliki permukaan yang halus dan mengkilap.
Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah saat kita bercermin. Bayangan dari tubuh kita dapat terlihat di cermin, karena cahaya yang dipantulkan tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga masuk ke mata kita.
Contohnya :
- Bayangan saat bercermin
- Bayangan pada air jernih
- Alat periskop
3. Cahaya Dapat Dibiaskan

- Pensil, paku, bolpoin tampak patah ketika dimasukkan dalam gelas berisi air jernih.
- Ikan dalam akuarium akan terlihat lebih besar dan dekat.
- Kolam atau sungai yang berair jernih akan terkesan dangkal.
- Melihat bintang dengan teleskop
- Melihat benda kecil dengan menggunakan lup atau mikroskop.
4. Cahaya dapat diuraikan

Contoh lain :
- Gelembung sabun yang terkena cahaya akan nampak memiliki banyak warna.
- Cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih.
5. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening

Benda bening adalah benda yang dapat ditembus oleh cahaya. Contoh benda bening antara lain mika, plastik, kaca, bening, air jernih, dan botol bening. Adapun kemampuan cahaya dalam menembus benda dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :
• Benda bening atau transparan, yaitu benda-benda yang dapat ditembus atau dilewati cahaya. Benda bening meneruskan semua cahaya yang mengenainya.
• Benda translusens, yaitu benda-benda yang hanya dapat meneruskan sebagian cahaya yang diterimanya.
Contohnya : Air kotor atau air keruh, kaca dop, dan bohlam susu.
• Opaque atau benda tidak tembus cahaya, yaitu benda gelap yang tidak dapat ditembus oleh cahaya sama sekali. Opaque hanya memantulkan semua cahaya yang mengenainya.
Contohnya : Buku tebal, kayu, tembok, dan besi.
6. Cahaya Dapat Mengalami Interferensi
Interferensi
merupakan perpaduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang
baru. Interferensi dapat terjadi jika terpenuhi dua syarat berikut ini.
- Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya perlu memiliki frekuensi yang sama.
- Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitudo yang hampir sama.
- Cahaya yang terdapat pada kaset
- Air kolam terlihat berwarna-warni
7. Cahaya Dapat Mengalami Difraksi (Pelenturan)
Pada saat celah sempit, cahaya akan mengalami Difraksi (Pelenturan) gelombang yaitu peristiwa pembelokan arah rambat gelombang yang disebabkan oleh karena melewati celah sempit.8. Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi
sumber: https://materibelajar.co.id/sifat-sifat-cahaya-dan-contohnya/
Komentar
Posting Komentar